7 research outputs found

    Penerapan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Materi Pembelajaran IPA di Kelas VI SDN 113 Kota Jambi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share ini dapat meningkatkan partisipasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classsroom action research). Penelitian ini  terdiri dari tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Dimana model ini adalah pembelajaran kelompok yaitu guru memberi apersepsi untuk mengajak siswa berpikir (Think) lalu mengelompokkan siswa dengan terdiri dari 2-6 orang yang kemudian berdiskusi (Pair) dan mempersentasikannya di depan kelas (Share) untuk mendapatkan kesimpulan pada akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi yang dialami siswa dari siklus 1 yaitu 75 % dengan kategori cukup, pada siklus II yaitu 85,5 % dengan kategori baik dan siklus III 90 % dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan partisipasi siswa pada materi pembelajaran IPA di kelas VI  SDN 113 / IV Kota Jamb

    PENGGUNAAN MEDIA ONLINE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 (KAJIAN LITERATUR SISTEMATIK)

    Get PDF
    Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan dan berfungsi untuk menyampaikan  pesan-pesan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu upaya pengadaan media pembelajaran yang inovatif dan efektif. Sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan pembelajaran lebih menarik. Tujuan  dari penelitian ini adalah mendeskripsikan media apa saja yang digunakan dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar pada masa pandemi covid-19 serta mendeskripsikan pemanfaatan media dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan sistematika literature review. Peneliti menggunakan model PRISMA yaitu; Identifikasi, Penyaringan, Kelayakan, dan Inklusi  untuk pengumpulan data. Data dianalisis melalui metode naratif dengan mengelompokkan  hasil yang ditemukan dan yang sejenis. Temuan menunjukkan bahwa ada 8 media yang  digunakan dalam pembelajaran matematika tingkat SD pada masa pandemi covid-19, yaitu; whatsapp, video belajar, Zoom, Google Classroom, Youtube, Google form, android, quizizz, cisco webex, pear deck dan jamboard. Guru menggunakan media; Sebagai  platform berbagi, Sebagai aktivitas pembelajaran yang sinkron, Sebagai aktivitas pembelajaran yang tidak sinkron, Sebagai alat penilaian, dan sebagai platform diskusi.  Kata Kunci: Media online , Matematika SD, Literatur sistemati

    The Enactment of Online Learning for Special Need Students during COVID 19 Pandemic: A Case Study

    Get PDF
    The present study focuses on the implement of online learning in special education and how Information and Telecommunications Technology being used to strengthen and support the achievement of learning and the learning goals at special needs junior high school students (SMPLB) Jambi. The research method used in this study is a case study where the researchers observe how the patterns and processes of online education in the learning of SMPLB students, distributing questionnaires on the use of ICT to the teachers, interviews with parents/guardians of the students, and interviews with special junior high school teacher Sri Soedewi Maschun Sofyan, S.H Jambi. The results of the research indicate that the students in special needs schools have difficulty in obtaining technology that suits with their needs in learning. The learning process cannot be carried out as expected because the teachers have difficulty in making technology-based learning materials for the students, especially for students with the deaf and the blind. Reading and writing skills are also very limited, and the student learning is very low because the online method greatly limits opportunities for direct interaction between the students and the teachers. The involvement of parental assistance is also very low because the parents do not understand how to aid with children in online learning

    PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS PADA SD NEGERI 119/IV KOTA JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 di SD Negeri 119/IV Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif(studi kasus). Dalam penelitian ini melibatkan 3 orang wali kelas IV sebagai partisipan penelitian. Data diperoleh melalui wawancara dan analisis dokumen RPP. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran daring di kelas IV yaitu menggunakan berbagai aplikasi seperti Whatsapp, Zoom, dan Google Classrom, menggunakan RPP 1 lembar. Adapun kendala yang yang dihadapi selama pembelajaran daring yaitu terkendala jaringan internet, kuota, peserta didik tidak mempunyai gawai pribadi, kurangnya pemahamaan guru, peserta didik dan orang tua terhadap aplikasi pembelajaran dengan memanfaatkan beberapa macam aplikasi, serta belum adanya upaya guru melaksanakan pembelajaran door to door atau home visit ke rumah peserta didik yang mengalami kendala saat pembelajaran daring. Kendala lainnya yaitu kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu, minimnya antusias siswa dan minimnya siswa akan pemahaman materi. Adapun solusi yang dilakukan oleh guru yaitu berupaya menciptakan pembelajaran yang menarik dengan menggunakan video pembelajaran sekaligus berkolaborasi bersama orangtua selama pembelajaran dilaksanakan pembelajaran daring

    Problematika Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital

    No full text
    Revolusi digital menimbulkan dampak besar, salah satunya dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan dari hasil penelitian melalui observasi dan wawancara menunjukan bahwa terdapat permasalahan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital dikarenakan kurangnya kealihan di bidang teknolgi informasi dan komunikasi. Permasalahan tersebut dialami oleh guru muda maupun guru yang sudah berumur. Permasalahan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran meliputi: 1) Guru terbiasa menggunakan model pembelajaran konvesional tanpa memanfaatkan media pembelajaran. 2) Penggunaan media pembejaran berbasis digital masih rendah. 3) Fasilitas pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum tercukupi 4) Kurangnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk berbenah dalam melaksanakan pendidikan yang berkualitas

    The Graduates' 21st Century Skills Performance at Workplace: A Challenge and Reflection for Universities in Revolution Industry 4.0 Era

    Full text link
    Revolution industry 4.0 expects universities to endow graduates with 21st-century skills performance at the workplace. The 21-century skills are categorized into Soft Skills, Hard Skills, and Competitiveness (SHC). These skills enable to the promotion of Faster institutional enterprise and industrial growth as well as advancement in the economic sector. Therefore, the purpose of this study was to investigate how graduates' SHC performance skills contribute to productivity in the workplace in Indonesia. The survey questionnaire was used to collect data from government institutions and enterprises, including industries. The questionnaires were categorized into three, including Non-state-enterprises, State-Owned enterprises, and government institutions, though out of 500 only 162 were returned. The results showed that graduates' performance of soft skills, hard skills, competitiveness, and overall SHC were at a medium level. An inferential analysis found that the social science group exhibited better soft skills, competitiveness, and overall SHC performance than the pure science group with no difference in hard skills performance. Graduates from the none-state-enterprises and state-owned enterprises group showed better SHC performance than those working directly for the government. Moreover, none-state-enterprises had a higher SHC performance than graduates from state-owned enterprises. However, there was no correlation between soft graduate skills, competitiveness, and overall SHC performance and graduates' CGPA. There was a relatively smaller correlation between hard skills performance and graduates' CGPA. Therefore, university graduates are ill-prepared to meet the SHC performance needed at the workplace. The current Higher education curriculum, though built to emphasize SHC for a decade, did not achieve its purpose to produce quality graduates due to poor implementation
    corecore